Sabtu, 29 Oktober 2022

"Jembatan Kehidupan"

 

Apa yang Anda pikirkan bila melihat sebuah jembatan darurat? Di beberapa daerah di negeri kita masih banyak jembatan superminimalis berupa balok kayu buah atau bambu yang dirangkai dengan tali disertai pegangan yang juga terbuat dari tali digantung sejajar di pinggir" dan atasnya. Banyak orang menyeberang di atas jembatan-jembatan ke kampung sebelah setiap ia melewati untuk menghindari banjir deras. Mereka tidak punya pilihan lain sebab itu satu-satunya sarana untuk berhubungan dengan kampung lain.

Melalui pengalaman para pengguna jembatan gantung, kita mengetahui bahwa kunci keberhasilan menyeberang dengan selamat adalah berpegangan kuat-kuat pada tali penuntun sembari menjaga keseimbangan dalam setiap langkah. Biasanya, bagian pertengahan jembatan adalah titik di mana ayunan dan goyangan paling terasa. Namun, bila kita tetap berpegangan dan menjaga keseimbangan, kita pasti lolos dari ancaman bahaya.

Menjalani hidup di dunia terkadang mirip dengan proses menyeberang melalui jembatan gantung. Banyak orang tidak mempunyai keberanian untuk menaruh langkah pertama. Beberapa berani melangkah, tetapi setelah satu-dua langkah, mereka terjatuh karena tidak mempunyai pegangan yang kuat. Ada yang sudah berpegangan tetapi tidak memperhatikan langkah kakinya sehingga terperosok. Ada pula yang sudah sampai di tengah tetapi karena kuatnya ayunan dan goyangan, ia tidak dapat mempertahankan keseimbangan dan terjatuh.

Ada banyak ayunan dan goyangan di dalam hidup ini. Maka, kita harus memperhatikan apa yang kita pegang. Peganglah TUHAN kuat-kuat sehingga sekalipun kaki terasa goyah, kita tidak jatuh karena TUHAN menahan Kita.

Perhatikan juga keseimbangan ketika melangkah.  Jangan berat sebelah.
Demikian pula menjalani kehidupan perlu keseimbangan hidup yang seluruhnya berpusat pada TUHAN YESUS yang menjadi sumber kekuatan hidup kita.
TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Motka Tera Meiyof.

#FFI

Langkah-langkah persiapan Berani Menikah Mengakhiri masa Lajang

Ada beberapa langkah persiapan menjalani pernikahan kristen.  1. Doa dan Pertimbangan: Berdoa dan merenungkan apakah Anda siap u...