Sabtu, 05 November 2022

MOTIVASI ANAK KAMPUNG DIREMEHKAN


         Potret: Belajar/Diskusi Bersama.

Nasip sebagai anak dari kampung pedalaman, biasanya diremehkan oleh teman-teman sekolah yang dilahirkan dan dibesarkan di kota atau teman-teman dari suku lainnya. Entah Dengan sikap atau mengutarakan kata-kata yang tidak menyenangkan hati. 

"Ah, kamu mana bisa melakukannya, anak kampungan tidak jelas berbicara bahasa Indonesia" ucap seseorang dengan nada merendahkan. "Kamu pasti nggak bisa," mungkin itu kata teman sekolah mu atau yang diluar sekolah. 

Kita pasti pernah mendengar kata semacam itu hinggap di telinga kita. Entah benar serupa seperti itu atau yang semisalnya. Orang-orang dengan entengnya melontarkan kata-kata seperti itu, tanpa tahu bagaimana rasanya perasaan kita. Ah, memang mereka mungkin tak peduli. Kalaupun itu tak sengaja rasanya pasti akan tetap sama. Menyebalkan.

Diremehkan oleh orang lain memang tidak menyenangkan. Tapi, tersenyumlah, jangan terburu-buru marah.

Aku pernah merasakan begitu loh,.. bagaimana rasanya diremehkan. Ya memang tidak enak, tetapi saat kamu diremehkan, jadikanlah kata-kata itu sebagai pelecutmu untuk maju.

kamu ingin menunjukkan Bukan sepenuhnya pada mereka kalau kamu bisa, tetapi lebih pada jadikanlah hal itu sebagai penambah semangatmu untuk mewujudkan apa yang kamu ingin di capai dimasa depan mu. Karenanya semangatmu yang mungkin sebelumnya hanya biasa saja, bisa melejit karena hal itu.

Di sisi lain juga jangan hanya niatkan dalam hatimu semata-mata ingin membuktikan kalau kamu bisa mewujudkan hal itu, tetapi karena kamu benar-benar ingin meraih hal itu dari dalam hatimu bukan karena seseorang atau lainnya. Jangan sampai lupa jika setiap perkara atau hal yang tak kamu niatkan karena-Nya bisa membawamu jatuh pada kecewa.

Jadi apa-apa yang dipandang sebelah mata dari dirimu, jadikanlah itu penambah semangatmu untuk terus melesat maju lebih jauh. Tak perlu menyimpan dendam, tak perlu juga kesal, cukup lakukanlah yang terbaik sebisamu. Percayalah segala cita-cita mu akan tercapai karena-Nya.

Ada saatnya nanti di waktu yang entah kapan kamu akan memetik buah atas segala perjuanganmu selama ini. Orang-orang tak akan pernah berhenti merendahkan, meremehkan, dan juga memandangmu dengan sebelah mata. Tak perlu marah-marah, kesal, dan menghabiskan banyak tenaga untuk meladeninya. Tugasmu adalah tetap lakukan yang terbaik sebisamu dibalut dengan doa, sementara hasilnya biar TUHAN yang menentukan. 

"Ini Cerita Motivasi Untuk mu Anak Kampung". 
Semangat..! Anak kampung pasti Bisa..!
TUHAN YESUS MEMBERKATI 🙏
#FFI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah-langkah persiapan Berani Menikah Mengakhiri masa Lajang

Ada beberapa langkah persiapan menjalani pernikahan kristen.  1. Doa dan Pertimbangan: Berdoa dan merenungkan apakah Anda siap u...