Selasa, 01 November 2022

Persinggahan Dalam Perjalanan Hidup

        Potret: Perjalanan Anak Kampung 

Dalam perjalanan hidup kita tak boleh berhenti sana-sini. Kecuali jika memang perlu. Seperti beristirahat sebentar, menarik napas sejenak atau makan bekal makanan  yang dibawa dalam perjalanan.

Banyak berhenti hanya akan membuat kita menghabiskan waktu, melenakan fokus kita, dan bisa jadi membuat kita lupa tujuan awal langkah kita. Dalam perjalanan pasti banyak bertemu dengan orang-orang memang menyenangkan, tetapi tak selalunya mereka membawa kebaikan. Maka, adakalanya kamu akan mendapati dirimu tersesat jalan atau terlupa tujuan.

Pilah-pilahlah mana yang baik. Mereka yang bisa membantumu dalam mengarungi jalan kehidupan dan siap menemani melewati suka dan duka selama perjalanan.

Dalam perjalanan ini akan ada waktu di mana musibah menimpamu. Kelaparan, hujan dll. Tapi, bagaimanapun itu, semua pasti akan mampu kamu lewati. Memang mungkin tak bawa makanan untuk makan atau payung untuk menutupi diri dari hujan, tetapi kamu bisa mencari solusinya jika kamu berusaha.

Perjalanan ini akan begitu panjang dan melelahkan. Jangan sampai kamu salah dalam memilih tempat persinggahan. Atau, kamu akan terjebak dan tak bisa melanjutkan perjalanan.

Jika jalan yang kamu pilih ternyata tak menjadi jawaban atas pilihanmu di masa lalu, jangan ragu untuk berbelok arah, dan terus melanjutkan langkah. Selalu ada pilihan dan kamu tetap bisa berjuang. Selama pendar semangat dan niat dalam hatimu masih menyala, akan selalu ada jalan lain yang terbuka untuk bisa kamu coba lalui.

Ambillah langkah baru jika jalannya buntu. Jangan diambil, jika jalan itu masih bisa kamu perjuangkan. Pikirkanlah matang-matang sebelum berbelok haluan. Kita selalu bisa memilih, tetapi setiap pilihan selalu menyimpan konsekuensi yang mesti kita hadapi.

Saat satu jalan tertutup, jalan yang lain akan terbuka. Begitupun hidup. Jangan hanya terpaku pada satu  jalan saja. Bukalah jalan baru dan melangkahlah!  Jangan hanya menunggu kesempatan tetapi melangkahlah untuk membuka dan menjemput kesempatan itu.

Catatan: perjalanan Anak Kampung .
#FFI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah-langkah persiapan Berani Menikah Mengakhiri masa Lajang

Ada beberapa langkah persiapan menjalani pernikahan kristen.  1. Doa dan Pertimbangan: Berdoa dan merenungkan apakah Anda siap u...