Jumat, 04 Februari 2022

"BUAH MERAH PAPUA/ MONKA EFEK PAPUA".

Adakah yang masih Penasaran dengan minyak buah merah Papua? Jika penasaran simaklah uraian cerita dibawah ini.
          Gambar 1:  pohon buah merah/ dalam bahasa Meyah (monka efek)

 Apa itu Buah Merah Papua?
Buah Merah ini di Indonesia hanya ada di pulau Papua. Sebabnya disebut Buah merah Papua.  Buah Merah adalah sejenis buah tradisional dari Papua. Oleh masyarakat Meyah Arfak, Papua, buah ini disebut dalam bahasa (Monka). Nama ilmiahnya Pandanus Conoideus karena tanaman ini termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan, tetapi tinggi tanaman dapat mencapai 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5-8 m yang diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah.

Kultivar buah berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup daun buah. Buah Merah sendiri panjang buahnya mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Warnanya saat matang berwarna merah marun terang, walau sebenarnya ada jenis tanaman ini yang berbuah berwarna coklat dan coklat kekuningan.

Proses Produksi Manual Minyak Buah Merah Papua, Istilah dalam bahasa Meyah Rahur Monka.

Gambar 2: Belah Buah merah dalam bahasa Meyah (Ritka Monka).

Proses produksi minyak buah merah Papua berawal dari pemetikan buah dari pohon dengan menggunakan kayu buah untuk didodos dari pohonnya, dikarenakan pohon tinggi dan banyak duri  pada batangnya sehingga tidak memungkinkan untuk memanjat dalam bahasa Meyah (RU Monka).  Setelah dipetik dari pohon dikumpulkan di satu tempat lalu dibelah keluar isinya dari biji dalam bahasa Meyah Rasa Monka. Seperti gambar berikut di bawah ini
  Gambar 3: Rasa Monka, dalam bahasa Meyah.

Setelah mengeluarkan isi dari bijinya maka, langkah selanjutnya dipataha-patahkan lalu isi kedalam belanga dan direbus Runya Monka (Meyah)  selam kurang lebih 30 menit (setengah jam). Kemudian setelah masak ditumbuk halus dengan kaya di dalam belanga agar minyaknya keluar. Seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4: Rebus Buah merah/ Runya Monka.
Gambar 5: Tumbuk buah merah dalam bahasa Meyah disebut (Rus Monka). 

Langkah selanjutnya setelah ditumpuk,  diangkat dengan menggunakan piring kecil kedalam karung bekas beras 25 kg yang telah disediakan.  Setelah terisi dalam karung kemudian diangkat diikat dengan tali tergantung di atas kayu, lalu dijepit dengan dua kayu buah yang bersilangan dengan demikian minyaknya mulai menetes semua ke dalam baskom yang telah disediakan.  Lalu disalin minyaknya ke botol-botol atau jerigen-jerigen yang telah disiapkan. 
 Gambar 6: Jepit buah merah/ dalam bahasa Meyah, (Ribit Mongka).

Kegunaan Minyak Buah merah Papua.
Bagi Masyarakat lokal suku Meyah, Arfak Papua Barat. Minyak buah merah dijadikan sebagai pengganti minyak goreng untuk pakai menyiram  sayur-sayuran yang dimasak dan siap disaji seperti seyaur (Daun gedi, pepaya, labu Siam, sawi dll.) Disamping itu ada jenis-jenis buah merah yang bisa disajikan secara langsung (makan buah merah) dalam bahasa Meyah minst Monka. Seperti gambar di bawah ini.
                 Rist Monka 

Manfaat buah merah Papua Untuk Kesehatan.
Minyak buah merah Papua merupakan salah satu obat tradisional yang bisa mengobati dan mencegah berbagai penyakit. 
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh dr. Sienny Agustin mengatakan manfaat buah merah sebagai berikut.

1. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Penelitian di laboratorium mengungkapkan bahwa buah merah mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, misalnya pada kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker payudara.

2. Mengurangi peradangan
Buah merah memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat mengurangi peradangan. Manfaat ini membuat buah merah berpotensi untuk dijadikan obat alternatif bagi penyakit radang usus yang dapat berkembang menjadi kanker usus.

3. Menurunkan kolestrol jahat
Dalam sebuah penelitian, ekstrak buah merah ditemukan mampu meningkatkan kadar kolestrol baik dan menurunkan kadar kolestrol jahat, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

4. Melawan virus dan bakteri
Buah merah juga diklaim mampu membantu mengobati penyakit HIV dan TBC, karena dipercaya dapat membunuh virus dan bakteri tertentu.

Tingginya kandungan beta-karoten pada buah merah juga membawa sejumlah manfaat. Beta-karoten merupakan salah satu jenis antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari efek radikal bebas, sehingga dapat membantu memelihara kesehatan kulit, mengurangi risiko kanker, dan penyakit mata degenerasi makula.

Lebih jelas diakses di googleblog tentang manfaat buah merah Papua.

Minyak Buah Merah sebagai Usaha Peningkatan Hidup Masyarakat lokal. 

Minyak buah merah dikenal di masyarakat lokal di pedalaman suku Meyah Arfak secara khusus bahkan secara umumnya bagi suku-suku yang lain yang berada di Papua barat, dikarenakan kemanfaatannya. Akhirnya dalam masyarakat lokal sendiri pun minyak buah merah diperjualbelikan,  bahkan keluar daerah pesisir kota sehingga berbagai suku pun membelinya dengan harga yang cukup menguntungkan dan dari hasil penjualan minyak buah merah orang tua produsen bisa membiayai anak-anak mereka dalam pendidikan, salah satunya penulis dibiayai orang tua sampai saat ini dengan hasil penjualan minyak buah merah.

Terimakasih orang tuaku Yang sebagai ahli Produksi Buah merah.

Terimakasih Minyak Buah merah.

"Saya Bangga Sebagai Anak Kampung yang dibesarkan dengan minyak buah merah".


Makassar, 05 Februari 2022
Ferius Feliks Iba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah-langkah persiapan Berani Menikah Mengakhiri masa Lajang

Ada beberapa langkah persiapan menjalani pernikahan kristen.  1. Doa dan Pertimbangan: Berdoa dan merenungkan apakah Anda siap u...